Sekarang gue lagi deket sama cewek,namanya rani,pertemuan pertama kali sama rani,sewaktu gue menjadi panitia diacara ulang tahun perkumpulan temen-temennya rani,bisa dibilang bukan perkumpulan sih,tapi lebih keliatan kayak geng-gengan gitu,iya geng-gengan kaya ibu-ibu pengajian,dimana geng tersebut anggotanya cewek semua dan ada beberapa orang yang keliatan sangat menonjol dadanya perannya,mungkin mereka para petinggi gengnya.
Yang
gue lihat dari rani,pertama,dia cantik,senyumnya manis banget,dan badannya
semok kaya samsak tinju,itulah hal yang bikin gue tertarik sama
rani,terlebih,rani itu orangnya jutek,nggak tau kenapa gue suka banget sama
cewek jutek,mungkin gara-gara pengalaman gue yang pernah suka juga sama cewek
jutek.
sebulan
setelah acara selesai,pertemanan gue
sama rani bisa dibilang deket-deket jauh,jauh karena emang jarak rumah
kita yang berjauhan,deketnya,karena kita sering bbm-an,mention-mentionan
ditwitter,saling ngelike status di facebook,pokoknya kita ngerasa akrab dan
deket,meskipun nggak pernah telpon-telponan,kita ngerasa akrab dan deket,menurut
temen gue,sebuah kedekatan itu akan lebih terlihat dari seberapa sering kita
menelepon,#Oh #oketemenguesotoy.walaupun kata-kata barusan keliatan sotoy
banget,tapi menurut gue itu semua nggak telalu ngaruh,karena,sebuah kedekatan
akan terlihat,dari seberapa intensif perhatian yang kita berikan dan dari
seberapa efektif proses implementasi dari perhatian yang diberikan
tersebut.ngerti nggak?yaudah skip aja.
Tapi FYI,alasan kenapa gue nggak pernah
telpon-telponan sama rani,karena gue lebih sayang sama pulsa,saking sayangnya
gue sama pulsa,gue suka ngecekin tiap menit,gue elus-elus hape gue*nggak tau
tujuannya apa* dan setiap kali pulsa gue hilang gitu aja,gue sampe nyariin
kemana dia pergi,gue khawatir dia tersesat dan kelaparan. *itu pulsa atau
kucing anggora*